Selasa, 02 April 2013

Teh Walini Utamakan Kualitas



Teh Walini pertamakali pada didirikan pada jaman Belanda oleh Mr.Boscha. lalu pada jaman peralihan, diambil alih oleh pemerintah. Sehingga sekarang Teh Walini menjadi perusahaan BUMN. 
Berdiri pada tahun 1996, Teh walini merupakan gabungan dari PTPN 11, 12, dan 13, menjadi PTPN 8. PTPN sendiri mempunyai beberapa komoditas. Komoditas yang terbesar yaitu, Teh, Karet, Kelapa Sawit, Kina, dll.
Produk Teh dari PTPN 8 sendiri berorientasikan pada eksport dengan berbagai macan varian dan kualitas. Lalu bagian dari manajemen mempunyai ide dan menyarankan untuk membuat sebuah industri dengan beberapa merk, diantaranya yaitu, Teh Malabar dan Teh Walini. 
Untuk Teh Malabar sendiri sekarang masih kurang aktif. Untuk lebih diketahui masyarakat sendiri, produsen menyarankan untuk mengkonsumsi Teh Walini, “ Karena Teh Walini memberikan kualitas teh yang terbaik. Dalam artian teh untuk kesehatan. Oleh karena itu, kami menyarankan pada masyarakat luas bahwa minumlah teh, karena teh sangat erat kaitannya dengan kesehatan.” Jelas Bpk. Ari dari bagian pemasaran. 

Menurut beliau, orang menjadi sehat karena kandungan – kandungan yang ada dalam teh tersebut. Contohnya antioksidan. Mungkin anda bisa minum semua jenis teh, tetapi melihat kembali kualitasnya seperti apa? Oleh karena itu, Teh Walini menyajikan suatu teh yang berkualitas. Dalam artian teh diambil dari kebun terbaik, bahan teh yang baik yaitu diambil dari pucuk ketiga daun muda.
Kembali lagi bapak Ari dari bagian pemasaram memaparkan keunggulan dari Teh Walini sendiri, “ terdapat pada kualitas. Karena Walini akan selalu menyajikan kualitas yang terbaik yang dipilih dari kebun-kebun terbaik juga...” jelasnya.
Untuk pemasarannya sendiri Teh Walini merujuk pada 2 distributor, yaitu ke wilayah Jawa Barat, yang menangani toko-toko yang ada disekitar Jabar sendiri. Tetapi untuk daerah Jabar sendiri penyebarannya masih belum merata karena kurangnya SDM. Untuk wilayah yang kedua yaitu Jakarta. Di daerah Jakarta sendiri bekerjasama dengan Alfa mart. Jadi dari pihak pemasaran sendiri ingin mengajukan tantangan, bahwa untuk perekrutan distributor akan diajukan persyaratan seperti, para calon distributor harus mempunyai suatu jaringan dan kendaraan distribusi sebagai alat penyaluran ke toko – toko atau konsumen.jelas Bapak Ari dari bagian pemasaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar