Rabu, 03 April 2013

Peristiwa "Bloody Sunday" London 1887

hai hai!! :D
kali ini kita kembali membahas tentang sejarah dunia yuk.. :D
nah, artikel kali ini Ciel akan membahas sebuah peristiwa yang di juluki "Bloody Sunday"...
nah, check this out!! ~^^



BLOODY SUNDAY adalah sebutan untuk demonstrasi yang dilakukan di London sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang terjadi di Irlandia dan sekaligus bentuk ultimatum untuk membebaskan William O'Brien dari penjara. 


William sendiri merupakan orang yang sering diasosiasikan dengan kampanye reformasi agraria di Irlandia pada akhir abad ke- 19 dan awal abad ke- 20. Demonstrasi tersebut diatur oleh Social Democratic Federation (SDF). Sekitar 10.000 orang mendekati Trafalgar Square dan di pimpin oleh para pemimpin SDF, diantaranya : Elizabeth Reynold, John Burns, Annie Besant dan Robert Cunninghame-Graham.

Ketika itu, sekitar 2000 polisi dan 400 tentara ditugaskan untuk menghentikan demonstrasi. Akibatnya, peristiwa ini berakhir dengan bentrok antar pengunjuk rasa dan pihak polisi. Pada akhirnya, dua dari pemimpin SDF ditangkap dan dipenjara selama enam minggu.

Friedrich Engels sangat tidak setuju dengan pengerahan para pekerja Inggris untuk mengambil bagian dalam demonstrasi SDF, argumentasi yang dia kemukakan adalah para pekerja di Inggris belum siap secara intelektual untuk mengambil bagian dalam sesuatu yang memiliki tujuan besar seperti menggulingkan kapitalisme.

Akan tetapi, peristiwa di Trafalgar Square ini menjadi ajang perekrutan bagi SDF, dan menjadi cikal bakal dari pembentukan Scottish Socialist Federation (SCF) pada tahun 1888.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar