Jumat, 20 Desember 2013

Green Canyon (Indonesia) another Grand Canyon. "Sepotong surga di Bumi"


Cukang Taneuh atau Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.

Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang, bersampan sambil memancing. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh.
Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar Udara Nusawiru.

Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993. Karena air dan lumut berwarna hijau yang berlimpah maka wisatawan itu menamakannya Green Canyon. Namun orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam Bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah, karena disini ada jembatan yang lebarnya 3 meter terbuat dari tanah berada diats tebing kembar di tepi sungai. Keajaiban alam spektakuler ini tentu tidak akan anda temui ditempat lain.



Saat anda mengunjungi Green Canyon, di pintu masuk utama dan area parkir, anda akan banyak melihat banyak perahu yang populer di sebut "ketinting" berbaris cantik di tepian sungai. Perahu-perahu ini akan membawa anda ke Green Canyon dengan ongkos Rp75.000,00 per orang. Sistem pengaturan perahu sangat terorganisir, setelah anda membayar ongkos anda akan menerima nomor dan akan mendapat giliran sesuai nomor yang anda terima. Ketinting kemudian akan membawa anda keliling sungai, membelah hijaunya air dan perahu akan menciptakan gelombang kecil di setiap sisinya. Ketika anda berada didalam perahu, anda akan melihat pemandangan indah di tepi sungai, dan kadang-kadang ular atau kadal akan melompat ke sungai, atau muncul ke permukaan air.

Ketika perahu melambat, pemandangan yang mencengangkan tepat didepan mata anda. Tebing tinggi kembar berdiri disetiap sisi sungai, dengan stalaktit dan stalagmit, air yang jernih dan anda mungkin akan berpikir bahwa ini adalah taman Eden. Air mengalir turun dari setiap sisi tebing menciptakan suara gemuruh air terjun. Jika air tidak sedang pasang, anda bisa berjalan dibawah gua besar ini dan mengagumi kedua tebing besarnya. Pakaian anda pasti akan basah kuyup, jadi tak ada ruginya jika anda sekalian berenang dan merasakan kesegaran airnya. Melompat dari tebing yang cukup tinggi ke dalam air merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Hal yang paling nyataa dari Green Canyon adalah tempatnya yang sangat bersih. Tidak ada sampah makanan ringan atau bungkus rokok mengambang dan bertebaran disekitar tebing. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Pangandaran, menjadikan Green Canyon sebagai destinasi wisata di Pangandaran yang sulit untuk dilewatkan begitu saja. "Sepotong surga di Bumi" begitulah yang digambarkan mereka yang datang ke Green Canyon. Sebuah keajaiban alam tersembunyi dibalik semak-semak tebal dan pepohonan hutan Pangandaran. Green Canyon adalah rahasia indah dan spektakuler yang tersembunyi!!

c. www.indonesia.travel/id/destination/565/green-canyon‎
pict by.google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar